Panduan Cara Menanam Tanaman Cabe Merah, Merawat Dan Masa Panen Tanaman Cabe Merah Dengan Benar

Cara menanam tanaman cabe merah yang mudah dan efisien - Tanaman cabe berasal dari peru dan menyebar ke negara-negara benua amerika, eropa, dan asia termasuk negara indonesia. tanaman cabe dimanfaatkan sebagai salah satu tanaman obat dan bumbu masakan. tanaman cabe termasuk tanaman perdu dengan batang utama tidak berkayu. Biasanya batang tumbuhnya membentuk banyak percabangan yang tumbuh sampai ketinggian tertentu. Batang tanaman cabai berwarna hijau tua atau hijau muda. Untuk jenis-jenis tanaman cabe rawit, panjang batang biasanya tidak melebihi 100 cm. Namun untuk cabe besar, panjang batang dapat mencapai 2 meter dan diameter batang sekitar 3 cm. 



Daun tanaman - cabe berbentuk seperti bulat telur sampai lonjong sedikit meruncing, pangkal daun berbentuk jantung atau membulat. Besarnya bervariasi, panjang 5 sampai 12 cm dan lebar 1 sampai 1,5 cm, tangkai daun 1 sampai 2,5 cm. Bunga cabai merupakan bunga tunggal atau kadang-kadang berkelompok pada setiap ruas. Setiap bunga mempunyai helai daun bunga dan 5-6 helai mahkota bunga. Bunga cabe mempunyai satu kepala putik, berbentuk bulat dengan benang sari yang berjumlah 6 buah.

Buah cabe - merupakan buah tunggal, terdiri dari satu bunga dan satu bakal buah. Buah cabe ini terdiri atas bagian tangkai buah, kelopak daun dan buah. Bagian buah terdiri atas kulit buah berwarna hijau dan akan berubah sesuai dengan jenis cabe, ada yang merah, kuning dan hijau. Di dalamnya terdapat daging buah dan biji yang berasa pedas sesuai jenis cabenya. Ukuran panjang dan besar nya buah cabe tergantung jenisnya. Buah cabe berada di sekitar ketiak daun. 

Cara Menanam Cabe Merah Dengan Benar

Baca Juga: Inilah Cara Penyerbukan Bunga Anggrek Besrta Penjelasannya Secara lengkap
Untuk menghasilkan pohon cabe yang berkualitas, diperlukan proses pembibitan dan perawatan yang tepat pada saat melakukan budidaya cabe.

Tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik dengan kondisi lahan sebagai berikut:
  • tanaman cabe dapat ditanam pada dataran rendah sampai dengan ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut
  • tanaman cabe dapat ditanam pada temperatur 24-27 derajat celcius dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi
  • tanaman cabe cocok pada tanah yang gembur, subur, tidak terlalu liat dan cukup air
  • tanaman cabe membutuhkan sinar matahari penuh
  • ph tanah yang optimal antara 5,5 – 7
  • tanaman cabe membutuhkan pengairan yang cukup, tidak kekurangan dan tidak berlebih

Cara Menanam Pohon Cabe

Baca Juga: Inilah Cara Penyerbukan Bunga Aster Besrta Penjelasannya Secara lengkap
Pohon cabe ditanam dengan bijinya. Biji cabe atau bibit cabe dapat dibeli atau dibuat sendiri. Bila ingin membuat bibit cabe sendiri, harus dipilih biji cabe yang bentuk, ukuran, dan warna yang seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bibit biji cabe yang akan ditanam diseleksi dengan cara direndam dalam air. Biji cabe yang terapung jangan digunakan.

Cara menanam cabe merah agar memperoleh hasil yang optimal antara lain adalah:
  • menanam cabe dapat dilakukan dengan cara penyemaian bibit cabe. Cara menyemai bibit cabe adalah dengan menyiapkan lahan penyemaian. Selanjutnya, olah tanah dan tebari dengan pupuk organik, kemudian tebar biji cabe dan tutup biji cabe dengan tanah tipis-tipis. Penyemaian cabe dapat menggunakan polybag. Bila hanya ditanam pada lahan terbatas, bibit cabe dapat ditanam langsung.
  • Buatlah lubang berukuran 30x30x20 cm pada tanah yang akan ditanami, diamkan 1-2 minggu. Atur jarak antar lubang 50-60 cm, tergantung besar cabe yang akan ditanam. Jenis cabe kecil memerlukan jarak yang lebar karena banyak sekali cabangnya. Isi tiap-tiap lubang dengan pupuk kandang sebanyak 0,5 kg.
  • Kemudian tanam biji cabe atau bibit cabe yang telah disemai yang terlah berusia 1-1,5 bulan (kira-kira memiliki tinggi 10-15 cm).
  • Satu bulan setelah bibit cabe ditanam, berilah pupuk buatan. Pupuk buatan tersebut merupakan campuran dari pupuk urea, tsp dan kci dengan perbandingan 1:2:1 sebanyak 10g setiap pohon cabe.
Cara Merawat Pohon Cabe

Baca Juga: Inilah Cara Penyerbukan Bunga Alamanda Beserta Penjelasannya Secara lengkap
Perawatan yang diperlukan oleh pohon cabe adalah:
  • pohon cabe harus disiram setiap hari dengan air yang cukup
  • pada usia 6 minggu, lakukan pemupukan. Cara pemupukan cabe adalah dengan diberi pupuk urea sebanyak 7 g. Setelah berusia 9-10 minggu, diberi campuran urea, tsp dan kci dengan perbandingan 1:1:1 sebanyak 7-10g.
  • Perempelan pohon cabe, sisakan 2-3 cabang utama/produksi mulai umur 15-30 hari.
  • Pengendalian hama lalat buah penyebab busuk buah adalah dengan cara memasang jebakan yang diberi antraxtan. Untuk cara mengendalikan serangga penghisap daun pohon cabe seperti thrips dan aphid adalah dengan menyemprotkan insektisida jenis curacron. Untuk penyakit busuk buah kering akibat cendawan, gunakan fungisida seperti antracol.
Masa Panen Tanaman Cabe Merah

Baca Juga : Inilah Cara Penyerbukan Bunga Salak Beserta Penjelasannya Secara lengkap
Masa panen tanaman cabe merah adalah ketika tanaman cabe berusia sekitar 80-110 hari setelah ditanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu, disesuaikan dengan kebutuhan. Cabe rawit dipanen rata-rata setelah berusia 2,5 bulan sampai 3 bulan setelah penyemaian. Panen tanaman cabe berikutnya dapat dilakukan 1-2 minggu tergantung dari kesehatan dan kesuburan tanaman cabe tersebut.

Demikian artikel mengenai cara menanam cabe merah. Jika anda ingin mengetahui cara menanam cabe yang lain, silahkan baca artikel kami mengenai cara menanam cabe rawit di polybag. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Belum ada Komentar untuk "Panduan Cara Menanam Tanaman Cabe Merah, Merawat Dan Masa Panen Tanaman Cabe Merah Dengan Benar"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel