CONTOH SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA



SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SELAKU INSPEKTUR UPACARA
PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA  NEGARA TAHUN  2016
JAKARTA, 19 DESEMBER 2016

(Di Kabupaten Lampung Timur dibacakan pada
Tanggal 19 Desember 2016)
=======

Bismillaahirrahmaanirrahiim; Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh;

Om Swastiastu;

Salam sejahtera bagi kita sekalian;

Saudara-saudaraku sebangsa & setanah air,

Pada ........
Pada hari ini, kita memperingati Hari Bela Negara yang dilaksanakan secara serentak di seluruh pelosok tanah air. Pada momentum Hari Bela Negara tahun ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk belajar dari sejarah perjuangan bangsa. Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat. Mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah.

Sejarah juga telah mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara melakukan upaya-upaya politik maupun diplomasi. Upaya ini tercatat pada lembaran sejarah ketika 68 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 19 Desember 1948, atas prakarsa    Mr.   Sjarifoeddin   Prawiranegara,

dibentuk ……..
dibentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan kelangsungan hidup negara sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Republik Indonesia masih eksis. Nilai-nilai heroik tersebut yang perlu terus kita aktualisasikan melalui berbagai karya nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,

Pada momentum peringatan hari Bela Negara hari ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa, untuk menatap masa depan. Saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa, bersifat konvensional atau fisik semata, akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik. Ancaman berkembang menjadi bersifat  multidensi, karena karakter ancaman dapat bersumber  dari  :  ideologi,  politik,  ekonomi

dan ……..
dan sosial budaya. Sehingga bela negara dalam kontek kekinian memiliki cakupan yang luas.

Bagi saya, upaya untuk melawan aksi pencurian ikan di perairan kita adalah tindakan Bela Negara. Setiap tahun ratusan juta ton ikan kita dicuri. Bagi saya, upaya mewujudkan kedaulatan pangan adalah Bela Negara. Upaya untuk bisa tegak berdiri di kaki sendiri secara ekonomi juga adalah upaya Bela Negara. Para guru, bidan, dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terluar, sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya.

Upaya kita melawan ancaman kemis-kinan, keterbelakangan dan ketertinggalan, adalah upaya Bela Negara. Negara ini      akan  menjadi  kokoh  dan  besar  ketika bisa

memberikan …….
memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Selain itu, ancaman kedaulatan kita muncul dari tindak pidana kejahatan luar biasa, yakni korupsi termasuk didalamnya pungli, yang telah nyata-nyata merusak fondasi kekuatan kita sebagai bangsa dan menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Upaya untuk melawan korupsi di semua tingkatan merupakan wujud pembelaan kita pada negara.

Saat ini, kita juga menghadapi ancaman keamanan yang terkait dengan kejahatan internasional yang dilakukan oleh aktor non negara yang memiliki kemampuan teknologi serta dukungan finansial yang kuat, dengan jaringan yang rapi dan tersebar di sejumlah negara. Banyak anak-anak kita yang terjebak dalam ketergantungan pada narkotika. Banyak warga negara kita yang juga masuk dalam jaringan perdagangan manusia. Kita harus   melawan  kejahatan  kemanusiaan  ini

sebagai ……..
sebagai bagian dari kecintaan kita pada Tanah Air.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Kesadaran bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Hal ini merupakan bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional. Kesadaran bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara masing-masing.

Untuk mengimplementasikan hak-hak warga negara dalam pembelaan negara, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah menyelenggarakan Program Pemben-tukan Kader Bela Negara. Program ini bertujuan untuk mewujudkan terbentuknya kader bela negara  yang  memiliki  kesadaran

sikap ……..
sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai dasar bela negara. Nilai-nilai tersebut adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila serta rela berkorban. Melalui kegiatan ini juga kita membangun karakter disiplin, optimisme, kerja sama dan kepemimpinan guna turut menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Selanjutnya dari para kader bela negara, diharapkan mampu menyebar-luaskan nilai-nilai bela negara kepada masyarakat di wilayah masing-masing serta di lingkungan tugas dan pekerjaannya. Dengan demikian akan terwujud implementasi dari gerakan nasional bela negara.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Saya ingin menegaskan tantangan besar dalam sejarah adalah bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup kita sebagai   bangsa   yang  berdaulat  di  bidang

politik, ……..
politik, berdikari di bidang ekonomi serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Oleh karena itu, Bela Negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya. Bela Negara bisa dilakukan oleh setiap warga negara yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai peran dan profesinya.

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak seluruh warga negara untuk membangun keinsyafan bersama bahwa kelangsungan hidup kita sebagai bangsa adalah penjumlahan dari seluruh kekuatan rakyat. Dengan kekuatan rakyat semesta, maka bangsa ini akan mampu menghadapi segala jenis ancaman dan tantangan. Itulah esensi dari sistem pertahanan rakyat semesta yang terbukti dalam sejarah kita bisa membuat Republik ini berdiri tegak.

Akhirnya, saya juga mengingatkan kita semua   bahwa   tugas   sejarah   kita  adalah

membela ……..
membela negara ini dari kemiskinan, keter-belakangan, kebodohan dan ketergantungan. Tugas Bela Negara ini adalah tugas yang maha berat yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan semangat persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua, dalam setiap upaya pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

Jakarta, 19 Desember 2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

JOKO WIDODO

Belum ada Komentar untuk "CONTOH SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel