Penjelasan Tentang Konsep Geografi Beserta Contoh nya

Konsep geografi.

  Studi geografi adalah studi keruangan yang mengkaji tentang gejala-gejala geografi, oleh sebab itu manusia merupakan salah satu unsur gejala geografi. studi geografi fokus pada gejala-gejala yang nyata dalam kehidupan manusia. gejala geografi tersebut umumnya hasil keseluruhan interelasi keruangan antara faktor fisik dengan faktor manusia. dari beberapa Hasil studi tersebut akan terbentuklah suatu pola abstrak yang terhadap permasalahan dikaji. pola abstrak tersebut berkenaan dengan gejala geografi yang konkrit. sehingganya disebut konsep geografi.

  Jenis-jenis konsep geografi adalah sebuah penghargaan budaya terhadap bumi, konsep regional, lokalisasi, interelasi wilayah, segala wilayah, interaksi keruangan, dan konsep perubahan.

Penghargaan budaya terhadap bumi.

  Lingkungan alam sebenarnya bukanlah suatu kombinasi unsur alam yang menuntut akan adaptasi masyarakat secara ketat dari masa ke masa. namun kenyataannya, masyarakat dari waktu ke waktu menafsirkan lingkungan alam Sesuai dengan perkembangan pandangan hidup mereka. contohnya, pandangan religius sebagai masyarakat suku Jawa terhadap pesisir selatan pulau Jawa dan hutan Donoloyo di Wonogiri, Jawa Tengah, yang dikeramatkan di masa lalu. saat ini kemajuan teknologi telah berjalan mengikuti perubahan mata manusia terhadap lingkungan alam sebagai sumber daya. kondisi hutan Donoloyo telah rusak Akibat penebangan liar. penguasaan manusia atas sumber daya, entah itu eksplorasi maupun eksploitasi. tergantung dengan tingkat pendidikan, kompetensi teknik, semangat kewirausahaan, semangat kewirausahaan organisasi ekonomi, kebijakan pemerintah, ikatan sosial dan stabilitas politik.

Konsep regional atau wilayah

  Suatu wilayah dipandang memiliki homogenitas dalam segi bentuk bentang alam serta corak kehidupan (mata pencaharian dan mentalitas penduduk). contohnya, di daerah Wanasari, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan daerah kapur (kars). secara umum, daerah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai daerah tanah tandus, pola migrasi kuat, Penduduk miskin dan masyarakatnya merupakan bekerja keras.

Interelasi wilayah.

  Hubungan antara unsur-unsur dalam suatu wilayah dapat menghasilkan proses yang memberi ciri khusus pada wilayah tersebut. contohnya, Kombinasi yang menguntungkan antara keadaan curah hujan, suhu, jenis tanah, vegetasi, dan topografi di Nusa Tenggara Timur. hal ini yang menjadikan wilayah sebagai penghasil daging sapi.

Lokalisasi

  Lokalisasi merupakan pemusatan suatu kegiatan pada wilayah terbatas. pemusatan ini dapat menambah fungsi wilayah. contohnya: Surabaya menjadi kota pelabuhan dan lokasi industri perkapalan. kota Yogyakarta memiliki potensi budaya pendidikan dan pariwisata. munculnya fungsi Ganda ini bisa menunjukkan adanya kepentingan manusia dan mengelompokkan penduduk.

Interaksi keruangan

  khususnya suatu wilayah dapat mendorong berbagai bentuk kerjasama serta pertukaran jasa dengan wilayah lain. perbedaan wilayah yang mendorong interaksi berupa perpindahan manusia (migrasi), kebudayaan dan Perdagangan. berhubung dan dihubungkan dengan itu lokasi yang strategis akan lebih cepat maju dibandingkan lokasi yang terkecil.

Skala wilayah

  Studi geografi nampaknya bersifat mikro. ya itu studi pada wilayah sempit namun dapat kesimpulannya dapat digeneralisasi bagi layar yang lebih luas. penelitian geografi terkadang dapat bersifat mikro dan terkadang pula bersifat global. hal ini yang bergantung terhadap kombinasi unsur-unsur wilayah yang diteliti dan teknologi maju.

Konsep perubahan.

  Geografi yang mempelajari perubahan pada suatu wilayah, yang berlaku pada saat ini atau masa mendatang. kondisi saat ini atau masa mendatang. kondisi saat ini adalah hasil dari proses yang berlangsung cukup lama melalui aneka ragam perubahan.

  Adanya perubahan yang berjangka pendek dan ada yang berjangka panjang. perubahan iklim merupakan contoh perubahan berjangka panjang, sedangkan cuaca serta musim termasuk dalam kategori perubahan berjangka pendek. Polo musim bisa tetap sama untuk waktu yang lama. perubahan jangka pendek disebabkan oleh gejala insidental seperti banjir. letusan gunung api, tsunami dan longsor.

  Geografi harus memperhitungkan berbagai Perubahan tersebut, karena hakekatnya manusia juga bereaksi terhadap tantangan atau kondisi lingkungan yang berubah. perubahan yang mendesak bisa mendorong penemuan baru yang bermanfaat bagi banyak orang.
  berdasarkan tujuan konsep tersebut, para pakar ahli geografi akan bekerja pada ruang permukaan bumi. pokok lain yang perlu dipahami oleh para ahli geografi yaitu sebagai berikut:

1. Persebaran gejala-gejala di permukaan bumi.
2. Hubungan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain di tempat atau wilayah sama.
3. Hubungan antara gejala yang satu dengan yang lain di tempat atau wilayah berbeda.
4. Efek dari satu atau lebih gejala yang ada.
5. Bervariasinya gejala dari satu tempat ke tempat yang lain.
6. Penyebab suatu gejala hanya akan terjadi pada tempat-tempat tertentu.
7. Pembauran gejala keruangan.
8. Gerakan-gerakan gejala yang timbal balik.
9. Penyebab gejala muncul tak teratur.
10. Bentuk jaringan aneka gejala.
11. Kepadatan dan pengelompokan gejala.
12. Lokasi dan lokalisasi gejala.
13. Persebaran penduduk dan kegiatan penduduk di suatu tempat.
14. Efek kegiatan di suatu tempat terhadap tempat lain.

  Dengan memahami masing-masing pokok di atas para pakar geografi berusaha memahami hal-hal sebagai berikut.

1. Hubungan manusia dengan bumi dengan segala keuntungan maupun hambatannya bagi kehidupan.
2. Ketergantungan manusia terhadap ruang permukaan bumi sampai batas-batas tertentu.
3. Upaya manusia mencegah berbagai permasalahan yang berkaitan dengan ruang dan jarak.
4. Upaya manusia untuk mengatur dan memanfaatkan kondisi permukaan bumi.

  Demikianlah penjelasan yang saya tulis Semoga dapat membantu pemahaman Anda sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Bagikan Artikel ini