Pengertian Korupsi, Faktor Penyebab Korupsi, Dampak Terjadinya Korupsi Dan Upaya Pemberantasan Korupsi Terlengkap
Korupsi adalah
Tindakan pejabat publik, entah itu politisi ataupun pegawai negri, serta pihak lain yang ikut terlibat dalam tindakan secara tidak wajar dan tidak sah menyalah gunakan kepercayaan publik yang sepenuhnya di kuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Kata Korupsi yang bersal dari bahasa latin "Corruption" atau yang di sebut Corruptus yang berarti busuk, rusak, memutarbalikkan, menggoyangkan, menyogok. para ahli bahasa, Corruption berasal dari kata kerja Corrumpere, Yaitu suatu kata dari bahasa latin yang lebih tua. kemudian menurunkan istilah Corrups, corrups (Inggris), Corruption (Perancis), Corruptie/Korruptie (Belanda) dan korupsi (Indonesia)
Dari pengertian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa korupsi merupakan perbuatan yang sangat buruk, seperti sogok menyogok, penggelapan uang, dan sebagainya. atau bisa juga memperkaya diri sendiri mengguanakan harta yang bukan haknya (korporas) yang dapat mengakibatkan kerugian uang pada negara. Atau bisa juga perilakau penyelewengan atau penggelapan uang negara, yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau orang dekatdia.
Korupsi juga bisa di artikan sebagai kelakuan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan untuk suatu masalah atau organisasi guna mendapatkan keuntungan. ataujuga suatu kegiatan yang dapat merugikan publik serta masyarakat luas, kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Pengertian korupsi menurut undang undang
Korupsi menurut UU No 31 Thn 1999 yaitu tentang pemberantasan atau tindakan pidana korupsi mengartikan bahwa korupsi adalah setiap orang yang di kategorikan secara diam diam melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri menggunakan uang negara, menyalah gunakan kewenangan ataupun kesempatan atau sarana yang adapada mereka karena jabatan atau kedudukanyang bisa merugikan dana negara atau perekonomian negara.
Faktor Penyebab Korupsi
Yaitu faktor internal, merupak faktor yang mendorong terjadinya korupsi yaitu sifat yang ada didalam dirikita sendiri atau setiap individu. dan sifat individu tersebut dijelaskan menjadi dua sifat.
1. Sifat tamak/Rakus
Sifat tamak merupakan sifat yang tumbuh dari diri kita sendiri atau dalam individu. hal ini terjadi karena seseorang mempunyai hasrat untuk memperkayadiri, dan tidak pernah puas dengan apa yang kita punya sekarang.
2. Moral yang kurang kuat (iman lemah)
Seseoarang yang mempunyai moral lemah akan mudah tergoda untuk melakukan tindakan korupsi. godaan tersebut bisa muncul dari atasan, teman dekat, atau pihak lain yang membukakan peluang untuk melakukan korupsi.
Faktor Eksternal, Merupakn faktor pemicu terjadinya tindakan korupsi yang muncul peluang dari luar dirikita. contohnya banyaksekali, dan disini saya akan menjelaskan dua sebagiberikut:
1.Faktor politik.
politik adalah salahsatu dari sekian banyak sarana untuk melakukan tindakan kofupsi. hal ini dapat dilihat dari intrabilitas politik atau ketika politisi timbul hasrat untuk mempertahankan kekuasaan.
2. Faktor hukum
Hukum merupakan salahsatu faktor yang memicu terjadinya korupsi, hal ini dilihat dari duasisi, dari satusisi dari aspek perundang-undangan, dan disisilain dari lemahnya penegak hukum. hal lain yang menjadikan hukum sebagai bahan korupsi, yaitu tidak baiknya subtansi hukum, mudahnya ditemukan aturan aturan diskrimatif dan kurang adil. rumusan yang tidak jelas dan tegas sehingga menimbulkan multi tafsir, serta terjadinya kontradiksi dan overlaping dengan aturan lain.
Dampak terjadinya Korupsi
Korupsi mempunyai pengaruh negatif, akibat tindakan korupsi tersebut mempunyai dampak yang sangan merugikan dalam suatu negara atau wilayah, disini saya akan menjelaskan dampak dampak yang diakibatkan dari korupsi.
1. Dampak dari ekonomi.
Ekonomi merupakan sebagian fungsi ataufaktor yang penting bagi penduduk. jika korupsi sudah melanda di suatu negara, tak adakata makmur dalam sutu negara tersebut karena semua proses ekonomi dijalankan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan rakus. hasil dari dampak korupsi terhadap ekonomi yakni:
Dari Berdampak sosial dan kemiskinan penduduk akan mengakibatkan sebagi berikut
Berikut ini merupakan upaya pemerintah yang harus dilakukan untuk memberantas korupsi:
Upaya pencegahan
Salah satu upaya pemerintah yang dilakukan dalam memberantas korupsi yaitu melalui tindakan pencegahan. tindakan pencegahan ini bertujuan agar masyarakat memiliki benteng diri yang kokoh guna terhindar dari perbuatan yang mencerminkan tindakan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. dalam tindakan pencegahannya tidak bertentangan dengan nilai pancasila dalam sutu negara. dan tindakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka upaya pemberantasan korupsi di wilayah atau di negara itu sendiri.
Menanam semangat nasional
Menanam semangat nasional yang positif yang dilakukan oleh pemeritah negara dalam bentuk penyuluhan atau diskusi umum terhadap nilai nilai peraturan negara.
Penerimaan pegawai secara jujur dan terbuka.
Salahsatu upaya pencegahan dan juga sebagai bentuk bemberantasan korupsiyang dilakukan oleh pemerintah dapat dilaksanakan oleh aparatur negara secara jujur dan terbuka. kejujuran dan keterbukaan dalam penerimaan karyawan dan pegawai oleh pemerintah menunjukkan serius dalam upya pemberantasan korupsi. tidak menggunakan suap menyuap dalam penerimaan karyawan atau pegawai.
Demikianlah penjelasan sedikit tentang Pengertian Korupsi, Faktor Penyebab Korupsi, Dampak Terjadinya Korupsi Dan Upaya Pemberantasan Korupsi. semoga pembahasan kali ini bisa difahami dan dijelaskan kepada anakdidik kita. sampaijumpa pada artikel berikutnya.
Tindakan pejabat publik, entah itu politisi ataupun pegawai negri, serta pihak lain yang ikut terlibat dalam tindakan secara tidak wajar dan tidak sah menyalah gunakan kepercayaan publik yang sepenuhnya di kuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
Kata Korupsi yang bersal dari bahasa latin "Corruption" atau yang di sebut Corruptus yang berarti busuk, rusak, memutarbalikkan, menggoyangkan, menyogok. para ahli bahasa, Corruption berasal dari kata kerja Corrumpere, Yaitu suatu kata dari bahasa latin yang lebih tua. kemudian menurunkan istilah Corrups, corrups (Inggris), Corruption (Perancis), Corruptie/Korruptie (Belanda) dan korupsi (Indonesia)
Dari pengertian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa korupsi merupakan perbuatan yang sangat buruk, seperti sogok menyogok, penggelapan uang, dan sebagainya. atau bisa juga memperkaya diri sendiri mengguanakan harta yang bukan haknya (korporas) yang dapat mengakibatkan kerugian uang pada negara. Atau bisa juga perilakau penyelewengan atau penggelapan uang negara, yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau orang dekatdia.
Korupsi juga bisa di artikan sebagai kelakuan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan untuk suatu masalah atau organisasi guna mendapatkan keuntungan. ataujuga suatu kegiatan yang dapat merugikan publik serta masyarakat luas, kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Pengertian korupsi menurut undang undang
Korupsi menurut UU No 31 Thn 1999 yaitu tentang pemberantasan atau tindakan pidana korupsi mengartikan bahwa korupsi adalah setiap orang yang di kategorikan secara diam diam melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri menggunakan uang negara, menyalah gunakan kewenangan ataupun kesempatan atau sarana yang adapada mereka karena jabatan atau kedudukanyang bisa merugikan dana negara atau perekonomian negara.
Faktor Penyebab Korupsi
Yaitu faktor internal, merupak faktor yang mendorong terjadinya korupsi yaitu sifat yang ada didalam dirikita sendiri atau setiap individu. dan sifat individu tersebut dijelaskan menjadi dua sifat.
1. Sifat tamak/Rakus
Sifat tamak merupakan sifat yang tumbuh dari diri kita sendiri atau dalam individu. hal ini terjadi karena seseorang mempunyai hasrat untuk memperkayadiri, dan tidak pernah puas dengan apa yang kita punya sekarang.
2. Moral yang kurang kuat (iman lemah)
Seseoarang yang mempunyai moral lemah akan mudah tergoda untuk melakukan tindakan korupsi. godaan tersebut bisa muncul dari atasan, teman dekat, atau pihak lain yang membukakan peluang untuk melakukan korupsi.
Faktor Eksternal, Merupakn faktor pemicu terjadinya tindakan korupsi yang muncul peluang dari luar dirikita. contohnya banyaksekali, dan disini saya akan menjelaskan dua sebagiberikut:
1.Faktor politik.
politik adalah salahsatu dari sekian banyak sarana untuk melakukan tindakan kofupsi. hal ini dapat dilihat dari intrabilitas politik atau ketika politisi timbul hasrat untuk mempertahankan kekuasaan.
2. Faktor hukum
Hukum merupakan salahsatu faktor yang memicu terjadinya korupsi, hal ini dilihat dari duasisi, dari satusisi dari aspek perundang-undangan, dan disisilain dari lemahnya penegak hukum. hal lain yang menjadikan hukum sebagai bahan korupsi, yaitu tidak baiknya subtansi hukum, mudahnya ditemukan aturan aturan diskrimatif dan kurang adil. rumusan yang tidak jelas dan tegas sehingga menimbulkan multi tafsir, serta terjadinya kontradiksi dan overlaping dengan aturan lain.
Dampak terjadinya Korupsi
Korupsi mempunyai pengaruh negatif, akibat tindakan korupsi tersebut mempunyai dampak yang sangan merugikan dalam suatu negara atau wilayah, disini saya akan menjelaskan dampak dampak yang diakibatkan dari korupsi.
1. Dampak dari ekonomi.
Ekonomi merupakan sebagian fungsi ataufaktor yang penting bagi penduduk. jika korupsi sudah melanda di suatu negara, tak adakata makmur dalam sutu negara tersebut karena semua proses ekonomi dijalankan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan rakus. hasil dari dampak korupsi terhadap ekonomi yakni:
- Lambatnya pertumbuhan ekonomi dan investasi dalam sutu negara.
- Turunnya produktifitas dalam sutu negara.
- Rendahnya kualitas barang dan jasa.
- Menurun nya pendapatan suatu negara dari sektor paja.
- Menumpuknya hutang disuatu negara
Dari Berdampak sosial dan kemiskinan penduduk akan mengakibatkan sebagi berikut
- Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik.
- Lambatnya pengetasan kemiskinan penduduk.
- Akses penduduk masyarak sangat terbatas.
- Meningkatnya angka kriminalitas.
Berikut ini merupakan upaya pemerintah yang harus dilakukan untuk memberantas korupsi:
Upaya pencegahan
Salah satu upaya pemerintah yang dilakukan dalam memberantas korupsi yaitu melalui tindakan pencegahan. tindakan pencegahan ini bertujuan agar masyarakat memiliki benteng diri yang kokoh guna terhindar dari perbuatan yang mencerminkan tindakan korupsi dalam kehidupan sehari-hari. dalam tindakan pencegahannya tidak bertentangan dengan nilai pancasila dalam sutu negara. dan tindakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka upaya pemberantasan korupsi di wilayah atau di negara itu sendiri.
Menanam semangat nasional
Menanam semangat nasional yang positif yang dilakukan oleh pemeritah negara dalam bentuk penyuluhan atau diskusi umum terhadap nilai nilai peraturan negara.
Penerimaan pegawai secara jujur dan terbuka.
Salahsatu upaya pencegahan dan juga sebagai bentuk bemberantasan korupsiyang dilakukan oleh pemerintah dapat dilaksanakan oleh aparatur negara secara jujur dan terbuka. kejujuran dan keterbukaan dalam penerimaan karyawan dan pegawai oleh pemerintah menunjukkan serius dalam upya pemberantasan korupsi. tidak menggunakan suap menyuap dalam penerimaan karyawan atau pegawai.
Demikianlah penjelasan sedikit tentang Pengertian Korupsi, Faktor Penyebab Korupsi, Dampak Terjadinya Korupsi Dan Upaya Pemberantasan Korupsi. semoga pembahasan kali ini bisa difahami dan dijelaskan kepada anakdidik kita. sampaijumpa pada artikel berikutnya.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Korupsi, Faktor Penyebab Korupsi, Dampak Terjadinya Korupsi Dan Upaya Pemberantasan Korupsi Terlengkap"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.