Biografi Al Ma'mun Dan Al Ma'mun Menjadi Khalifah

Setelah meninggalnya khalifah Harun ar-rasyid, tata pemerintahan diduduki oleh Muhammad Al Amin. Al Amin adalah anak tertua Harun ar-rasyid dari istrinya yang ber bangsa Arab, Zubaidah. Al Amin mendapat kritikan dari ibunya dan dari pamannya, Isa. tidak lama kemudian Al Amin dan Al Makmun terlibat dalam perang saudara karena merebutkan tahta kekhalifahan.


A. Biografi Al Ma'mun

  Al Makmun merupakan Putra Harun ar-rasyid dari istrinya yang lain. yaitu seorang wanita keturunan Persia, Iya menjadi kebanggaan rakyat khurosan. mereka memberi gelar Al Makmun sebagai "anak dari saudara perempuan kita" Sama halnya dengan Al Amin, Al Makmun juga mendapat pendidikan di kalangan istana. mereka berdua Memiliki kemampuan berbahasa Arab yang sama baiknya. pada waktu itu kemampuan berpidato merupakan keahlian yang sangat penting bagi seorang pangeran Arab.

  Dalam segala hal, kemampuan Al Makmun lebih unggul dibandingkan Al Amin. Iya gemar mempelajari buku-buku ilmu pengetahuan. Iya juga senang bergaul dengan ilmuwan dan ulama. halo itu berlainan dengan saudaranya, Al Amin, Al Amin menyukai kesenangan, ceroboh, dan menuruti hawa nafsunya. Iya senang dikelilingi oleh pemain sulap, pelawak, dan ahli Nujum.

B. Al Ma'mun menjadi khalifah

  Dalam pemerintahan Bani Abbasiyah terdapat dua golongan bangsawan, yaitu golongan bangsawan Arab dan bangsawan Persia. 2 golongan itu selalu bersaing untuk mendapatkan pengaruh dalam pemerintahan. golongan bangsawan Arab mendukung Al Amin dan golongan bangsawan Persia mendukung Al Ma'mun.

  Ketika khalifah Harun ar-rasyid masih hidup, Iya membagi kekuasaan untuk 2 orang anaknya, Al Amin diberi jabatan sebagai khalifah, sedangkan Al Ma'mun sebagai penguasa di khurasan. dengan kedudukan seperti itu, Al Ma'mun merupakan bawahan Al Amin.

  Sesuai dengan wataknya. Al Ma'mun segera mengatur kekuasaan yang diberikan kepadanya. berlainan halnya dengan Al Amin, Iya segera membawa negaranya tetapi kehancuran. Iya lebih suka berfoya-foya daripada mengurus negaranya.

  Suatu ketika, Al Amin memanggil Al Makmun ke padat untuk membicarakan suatu masalah pemerintahan. akan tetapi Al Makmun meminta maaf karena tidak bisa memenuhi panggilan itu. Al Makmun tidak bisa meninggalkan wilayahnya yang masih mengalami gangguan keamanan. Mendengar hal itu, Al Amin marah. Iya mama cat al-makmun dan mengangkat Musa, anaknya yang masih bayi, sebagai penguasa pengganti Al Makmun.

  Al Ma'mun membalas perlakuan itu dengan memperketat penjagaan di perbatasan sebelah barat. Tidak seorangpun yang diizinkan memasuki provinsi itu tanpa melalui pemeriksaan. Al Ma'mun tidak menginginkan utusan dari badan mempengaruhi rakyatnya.

  Hubungan Kedua saudara itu segera memanas. semua Jenderal Persia mendukung al-makmun dan semua Jenderal Arab mendukung al amin. Al Amin segera mengirimkan 50. 000 tentara di bawah Ali Bin Isa bin mahan untuk memerangi Al Ma'mun. Al Ma'mun kemudian mengirimkan 40. 000 tentara di bawah pimpinan Thohir Bin Husein untuk menghadapi Ali Bin Isa bin mahan dan membunuhnya dalam sebuah pertempuran di dekat Ray pada tahun 811 M. Al Amin kemudian mengirimkan pasukan lain di bawah pimpinan Abdurrahman Bin Jabala. Thohir bin Husain juga berhasil mengalahkan pasukan ini dan menguasai hamadan. Al Ma'mun kemudian mengirimkan 2 orang jendralnya, harsama dan Zubair. mereka berdua berhasil mengalahkan jenderal-jenderal Al Amin dan menduduki seluruh Persia. dengan keberhasilannya, Al Ma'mun memperoleh gelar Amirul Mukminin. Iya kemudian mengangkat Faisal bin Sahal sebagai perwira tertinggi.

  Thohir Bin Husein dan bersama kemudian berangkat menyerang al amin. mereka menaklukkan ahwaz, yemana, Bahrain, oman, dan wasit. kekalahan jenderal-jenderal Al Amin di Arabia Timur membuat para gubernur Al Amin lainnya berpikir ulang untuk menentang Al Ma'mun. akhirnya Abbas bin Hado yang menjadi gubernur Al Amin di kufah mengakui kekuasaan Al Ma'mun. tindakannya diikuti oleh mansur bin Mahdi, Gubernur Basrah. Dan Daud bin Isa. Gubernur kota-kota suci. kemudian bergerak menuju badan mereka mengepung kota itu sampai beberapa bulan.

Belum ada Komentar untuk "Biografi Al Ma'mun Dan Al Ma'mun Menjadi Khalifah"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel