CONTOH PERILAKU TOLERAN TERHADAP KEBERAGAMAN AGAMA, SUKU, RAS DAN ANTARGOLONGAN YANG ADA DI INDONESIA
Apakah Sikap toleran yaitu?. yaitu menahan diri, Bersikap sabar/lapang dada, membiarkan orang berpendapat sendiri, terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Adapun toleransi didasarkan atas sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan keyakinan, dan juga keikhlasan sesama ataupun agama, suku, golongan, ideologi, ataupun pandangannya. Oleh karena itu,persatuan dan kesatuan di sebuah negara Indonesia sangatlah beragam dan dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Hal inilah ah semua manusia pada dasarnya adalah sama sebab Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda dan beragam pula.membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama manusia yang disebabkan kondisi warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah sebuah kesalahan.
Toleransi juga berarti menghormati, belajar dari teman atau orang-orang di sekeliling kita, untuk menghargai perbedaan nya, menjembatani kesenjangan budaya nya, menolak stereotip dan tidak adil, sehingga terbentuklah sikap yang sama. Toleransi merupakan sistem kontrak sosial, budaya,agama yang berarti pada sikap dan perbuatan tersebut melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas di dalam masyarakat.
Ada tiga macam sikap toleransi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Negatif:
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai.isi dalam ajaran dan penganutnya hanya dibiarkan tanpa dihiraukan karena dalam keadaan terpaksa.
2. Positif:
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.
3. Ekumenis:
Isi ajaran dan penganutnya dihargai, karena didalam ajaran agama terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian serta kepercayaan dari mereka sendiri.
Marilah kita renungkan dan amati suasana kehidupan bangsa Indonesia.kita harus merasa bangga akan tanah air tercinta kita ini dan juga kita harus mensyukuri kepada Tuhan yang maha esa, karena kita telah dikaruniai tanah air yang indah dengan aneka ragam suku, ras, budaya, adat istiadat, agama beserta bahasa.
Adapun macam-macam perilaku toleransi terhadap keberagaman antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Perilaku toleran dalam kehidupan beragama
Pemerintah Indonesia mengakui 6 agama yang resmi, yaitu Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Pada dasarnya pada setiap agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Namun demikian semua orang Indonesia wajib meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia kita ini. Bahkan,dalam negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing sesuai pada undang-undang dasar 1945 pada pasal 29 ayat 2 yang berbunyi yaitu "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaanyang di anutnya itu".bentuk-bentuk perilaku toleransi dalam kehidupan agama diwujudkan dengan tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.toleransi terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar serta menghormati agama agama yang diyakini oleh orang lain.
2. Perilaku toleran terhadap keberagaman suku dan ras
Penilaian orang lain kepada kita bukan terletak pada warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh, melainkan terletak pada tata cara dan perilaku kita. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia lain yang berbeda dengan kita,karena adanya perbedaan dengan orang lain tidak berarti bahwa orang tersebut lebih baik dari kita dan begitu sebaliknya. dengan adanya perbedaan agama, suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain tidak menjadi kendala dalam pembangunan persatuan dan kesatuan bangsa maupun dalam pergaulan dunia.
3. Perilaku toleran terhadap keberagaman sosial budaya
perilaku dan semangat kebangsaan dalam mempertahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan cara mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangan nya masing-masing, menyaring setiap budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia, mengetahui berbagai keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, dan merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri. Oleh sebab itu berbagai ragam kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia ini tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
4. Perilaku toleran dalam kehidupan di masyarakat
Cobalah Anda renungkan Dan sadari mengapa terjadi peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar, tawuran antara warga, peristiwa ataupun pertikaian antar agama, antar etnis, dan lain sebagainya.peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dan kekurangannya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain yaitu sebagai berikut:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama lain.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras ataupun golongan.
Gotong royong merupakan sifat khas bangsa Indonesia. Gotong royong berasal dari kata "Gotong" yang berarti bersama-sama membawa. Dan kata "Rayong" yang berarti membagi hasil kerja secara adil sesuai besarnya sumbangan yang diberikan. gotong royong dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela (Kerja bakti) supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik, lancar, mudah dan ringan.gotong royong tidak terlepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Gotong royong dulunya ramai terutama di desa kini sudah mulai luntur. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:
a. Adanya pergeseran pola hidup di tengah-tengah masyarakat yang menghendaki segala sesuatu yang praktis dan instan.
b. Sikap individualis yang mementingkan diri sendiri dan tidak memahami kepentingan bersama.
c. Sikap egois yang selalu ingin menang sendiri dan menyalahkan orang lain.
d. Sikap materialistis yang selalu menilai segala sesuatu dengan material.
e. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
Hidup bermasyarakat yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Pengertian Desa Swadaya, Desa swakarya, Desa swasembada Menurut Aktifitasnya
a. Sikap tenggang rasa
b sikap kekeluargaan dan silaturahmi.
c. Kemauan untuk tolong-menolong dan bekerjasama.
d. Kemauan berkorban untuk kepentingan bersama
e. Memiliki kesadaran duduk sama rendah, berdiri sama tinggi bahwa semua orang memiliki harkat martabat dan derajat sama.
5. Perilaku toleran dalam kehidupan bangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada dasarnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa. di dalam kehidupan bernegara terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda juga.demikian pula didalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa budaya yang berbeda juga. namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai berai. Akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia.oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara supaya tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain yaitu sebagai berikut:
a. Merasa senasib sepenanggungan
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
d. Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan
e. Menghindari terjadinya perpecahan
f. Memperkokoh silaturahmi dan menerima perbedaan pendapat orang lain.
Semoga artikel di atas dapat bermanfaat untuk adik-adik yang sedang belajar di bangku sekolah. dan bisa menambah ilmu pengetahuan kalian semua. dan sampai jumpa pada artikel menarik lain nya. Arti penting memahami keberagaman dalam bingkai bhinneka tunggal Ika
Toleransi juga berarti menghormati, belajar dari teman atau orang-orang di sekeliling kita, untuk menghargai perbedaan nya, menjembatani kesenjangan budaya nya, menolak stereotip dan tidak adil, sehingga terbentuklah sikap yang sama. Toleransi merupakan sistem kontrak sosial, budaya,agama yang berarti pada sikap dan perbuatan tersebut melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas di dalam masyarakat.
Ada tiga macam sikap toleransi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Negatif:
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai.isi dalam ajaran dan penganutnya hanya dibiarkan tanpa dihiraukan karena dalam keadaan terpaksa.
2. Positif:
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.
3. Ekumenis:
Isi ajaran dan penganutnya dihargai, karena didalam ajaran agama terdapat unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian serta kepercayaan dari mereka sendiri.
Marilah kita renungkan dan amati suasana kehidupan bangsa Indonesia.kita harus merasa bangga akan tanah air tercinta kita ini dan juga kita harus mensyukuri kepada Tuhan yang maha esa, karena kita telah dikaruniai tanah air yang indah dengan aneka ragam suku, ras, budaya, adat istiadat, agama beserta bahasa.
Adapun macam-macam perilaku toleransi terhadap keberagaman antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Perilaku toleran dalam kehidupan beragama
Gambar: Gereja kristen jawa berdampingan dengan masjid islam |
2. Perilaku toleran terhadap keberagaman suku dan ras
Penilaian orang lain kepada kita bukan terletak pada warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh, melainkan terletak pada tata cara dan perilaku kita. Kita harus menghormati harkat dan martabat manusia lain yang berbeda dengan kita,karena adanya perbedaan dengan orang lain tidak berarti bahwa orang tersebut lebih baik dari kita dan begitu sebaliknya. dengan adanya perbedaan agama, suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia yang lain tidak menjadi kendala dalam pembangunan persatuan dan kesatuan bangsa maupun dalam pergaulan dunia.
3. Perilaku toleran terhadap keberagaman sosial budaya
Gambar: Perilaku toleransi terhadap keberagaman agama |
4. Perilaku toleran dalam kehidupan di masyarakat
Gambar: Warga desa di bantu dengan TNI bergotong royong membangun jalan |
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama lain.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras ataupun golongan.
Gotong royong merupakan sifat khas bangsa Indonesia. Gotong royong berasal dari kata "Gotong" yang berarti bersama-sama membawa. Dan kata "Rayong" yang berarti membagi hasil kerja secara adil sesuai besarnya sumbangan yang diberikan. gotong royong dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat sukarela (Kerja bakti) supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik, lancar, mudah dan ringan.gotong royong tidak terlepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Gotong royong dulunya ramai terutama di desa kini sudah mulai luntur. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:
a. Adanya pergeseran pola hidup di tengah-tengah masyarakat yang menghendaki segala sesuatu yang praktis dan instan.
b. Sikap individualis yang mementingkan diri sendiri dan tidak memahami kepentingan bersama.
c. Sikap egois yang selalu ingin menang sendiri dan menyalahkan orang lain.
d. Sikap materialistis yang selalu menilai segala sesuatu dengan material.
e. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
Hidup bermasyarakat yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Pengertian Desa Swadaya, Desa swakarya, Desa swasembada Menurut Aktifitasnya
a. Sikap tenggang rasa
b sikap kekeluargaan dan silaturahmi.
c. Kemauan untuk tolong-menolong dan bekerjasama.
d. Kemauan berkorban untuk kepentingan bersama
e. Memiliki kesadaran duduk sama rendah, berdiri sama tinggi bahwa semua orang memiliki harkat martabat dan derajat sama.
5. Perilaku toleran dalam kehidupan bangsa dan bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada dasarnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa. di dalam kehidupan bernegara terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda juga.demikian pula didalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa budaya yang berbeda juga. namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai berai. Akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia.oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara supaya tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain yaitu sebagai berikut:
a. Merasa senasib sepenanggungan
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
d. Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan
e. Menghindari terjadinya perpecahan
f. Memperkokoh silaturahmi dan menerima perbedaan pendapat orang lain.
Semoga artikel di atas dapat bermanfaat untuk adik-adik yang sedang belajar di bangku sekolah. dan bisa menambah ilmu pengetahuan kalian semua. dan sampai jumpa pada artikel menarik lain nya. Arti penting memahami keberagaman dalam bingkai bhinneka tunggal Ika
Belum ada Komentar untuk "CONTOH PERILAKU TOLERAN TERHADAP KEBERAGAMAN AGAMA, SUKU, RAS DAN ANTARGOLONGAN YANG ADA DI INDONESIA"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.