Jenis-jenis Gulma yang Tumbuh di Perkebunan

Apakah jenis-jenis gulma yang tumbuh di perkebunan? Gulma mencakup semua tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya sehingga menimbulkan kerugian bagi petani dalam mengelola lahannya. Gulma bisa menjadi pesaing bagi tanaman budidaya dalam mendapatkan unsur hara dan air yang terkandung di dalam tanah. Akibatnya pertumbuhan tanaman pun menjadi tidak optimal serta sasaran produksi pertanaman tidak tercapai.

Sebenarnya tidak setiap waktu gulma-gulma yang tumbuh di perkebunan ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Pengendalian bisa dilaksanakan saat gulma sudah tumbuh di area tertentu di sekitar tanaman. Jika Anda melakukan pengendalian gulma secara luas di seluruh area perkebunan dapat menghabiskan waktu, biaya, dan tenaga yang cukup banyak. Hal ini penting untuk diperhatikan agar hasil pertanaman secara ekonomis dapat memadai.

Sebelum dilaksanakan proses pengendalian gulma, ada baiknya Anda mengetahui jenis gulma yang akan dikendalikan tersebut. Anda perlu mengetahui proses perkembangbiakannya, bagaimana proses penyebarannya, reaksi gulma terhadap perubahan lingkungan, tanggapan terhadap zat kimia, dan lain-lain. Dengan demikian, sifat dan karakteristik gulma bisa diketahui secara pasti sehingga teknik pengendaliannya dapat dilaksanakan dengan tepat.


Paling tidak terdapat tiga jenis gulma berdasarkan sistem morfologinya, antara lain 

  • Gulma Rumput-rumputan
  Gulma rumput-rumputan merupakan gulma yang paling banyak menyerang lahan perkebunan. Hal tersebut dikarenakan gulma rumput-rumputan memiliki kemampuan dalam beradaptasi yang sangat baik, area penyebarannya luas, serta mampu tumbuh dengan baik di tanah yang kering maupun tergenangi air. Golongan gulma yang masuk ke dalam jenis rumput-rumputan adalah famili Gramineae. Contohnya antara lain alang-alang, rumput pahit, jampang, kawat-kawatan, gerinting, jejagoan, bontengan, gelagah, dan jahe-jahean.

  • Gulma Teki-tekian
  Gulma yang termasuk dalam golongan teki-tekian ialah famili Cyperaceae. Golongan gulma teki ini sendiri mencakup lebih dari 4.000 spesies tanaman. Karakteristik utamanya yaitu gulma sangat menyukai air, kecuali Cyperus rotundus L. Adapun contoh-contoh dari gulma teki-tekian di antaranya rumput teki, rumput tiga segi, sendayan, rumput knop, walingi, dan jekeng.

  • Gulma Berdaun Lebar
  Gulma yang memiliki daun lebar meliputi semua jenis tanaman yang dapat tumbuh di lahan perkebunan karet serta menyerang tanaman budidaya selain famili Gramineae dan Cyperaceae. Namun yang paling banyak ialah tanaman paku-pakuan seperti Pteridophyta dan Dicotyledoneae. Contoh gulma berdaun lebar yaitu bayam duri, wedusan, kayu apu, meniran, jengger ayam, sembung, dan kremek.

Belum ada Komentar untuk "Jenis-jenis Gulma yang Tumbuh di Perkebunan"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel